09 Februari: Hari Pers Nasional
Tak usah lagi untuk bersusah!
Hanya dengan rebahan dan handphone yang dilengkapi koneksi internet, kita sudah bisa mengetahui seluruh keadaan yang ada di penghujung dunia. Siapa sih yang tidak tahu Donald Trumph? Siapa juga sih yang belum tahu “Menara Eifell” seperti apa? Pastinya kalian sudah tahu bukan? Yah! Walaupun belum pernah bertemu, bahkan melihatnya secara langsung. Tapi dengan bermodalkan handphone yang disertai koneksi internet, semua sudah dengan mudah diketahui.
Media massa atau yang sering disebut Pers lah yang membuat kita semua bisa mengetahui berbagai informasi seperti peristiwa-peristiwa yang viral, tempat-tempat wisata, hiburan untuk menghilangkan kejenuhan dan bahkan media pers ini bisa mengetahui dan merubah tatanan sosial di masyarakat. Sungguh! berbeda dunia modern saat ini sangatlah berbeda dengan terdahulu, terutama saat dunia Pers belum banyak dikenal oleh khalayak ramai.
Indonesia resmi menetapkan tanggal 9 Februari sebagai “Hari Pers Nasional” melalui Keputusan Presiden RI nomor 5 tahun 1985. Hal tak terduga pun kian mencuat, Hari Pers Nasional ini juga bertepatan dengan Hari PWI atau Hari Persatuan Wartawan Indonesia.
Sebagai penghargaan terhadap perjuangan para wartawan Pers Indonesia yang telah mencurahkan sepenuh tenaganya demi kemerdekaan Indonesia pada masa kolonialisme, maka setiap tahunnya diadakan sebuah Perayaan rutin di Hari Pers Nasional ini. Perlu diketahui, Indonesia merupakan negara demokrasi yang memuat Pers sebagai pilar demokrasi didalamnya. Dengan kata lain, Pers sangat berpengaruh dalam pembangunan dan kemajuan negara Indonesia. Senada dengan pernyataan itu, Muhammad Nuh sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia berkata, “Dengan membangun pers maka juga membangun NKRI”.
Tak cukup dengan mengikuti perkembangan lokal, tapi dengan Pers maka perkembangan dunia juga dengan mudah akan didapat. Sehingga kita sebagai Warga Negara Indonesia alias WNI dapat memajukan Indonesia dengan inovasi-inovasi baru yang dapat bersaing dengan negara-negara maju di luar sana. Ketika Pers dapat dimanfaatkan dengan baik, tak menutup kemungkinan akan ada banyak manfaat pula yang akan diperoleh sebagai bekal inovasi. Meski begitu, dalam pers juga terdapat berita-berita hoax yang dimotori oleh manusia bertopeng sok tau. Tidak semua informasi yang dimuat oleh Pers dapat kita serap begitu saja. Jadi sebagai orang yang cerdas, kita harus memilah antara berita benar dengan berita hoax serta menelusuri lebih dalam tentang berita-berita tersebut.
Jember, 09 Februari 2020