Pendidikan Multikultural: Fondasi Peradaban Islam Inklusif
Oleh Dr Abdul Wadud Nafis, LC., MEI
Islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam, mengajarkan pentingnya menghargai keberagaman. Dalam dunia yang semakin kompleks dan plural, pendidikan multikultural menjadi kebutuhan mendesak untuk membangun peradaban yang damai, adil, dan berkeadaban. Melalui pendidikan ini, Islam mengajarkan toleransi, persaudaraan, dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga tercipta harmoni di tengah perbedaan yang ada.
Pendidikan multikultural berperan penting dalam membangun peradaban Islam yang inklusif, damai, dan berkeadaban. Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin menempatkan keragaman sebagai bagian dari sunnatullah. Dalam konteks global saat ini, pendidikan multikultural menjadi solusi untuk memupuk toleransi, menghargai perbedaan, dan menciptakan harmoni dalam masyarakat yang majemuk. Berikut adalah beberapa urgensi pendidikan multikultural dalam membangun peradaban Islam:
1. Menanamkan Nilai Toleransi dan Persaudaraan
Pendidikan multikultural mengajarkan nilai toleransi yang sejalan dengan ajaran Islam. Dengan menghargai perbedaan, umat Islam dapat membangun persaudaraan universal (ukhuwah insaniyah), yang menjadi dasar dari masyarakat beradab.
2. Mengurangi Konflik dan Menciptakan Perdamaian
Dalam masyarakat yang beragam, konflik sering muncul akibat ketidaktahuan dan prasangka negatif. Pendidikan multikultural dapat mengurangi konflik dengan membangun pemahaman yang mendalam tentang budaya, agama, dan tradisi lain.
3. Membentuk Karakter Inklusif dan Humanis
Pendidikan multikultural membentuk individu yang inklusif dan humanis, yang mampu menghargai hak-hak orang lain, tanpa memandang suku, agama, dan budaya. Hal ini mencerminkan ajaran Islam tentang keadilan dan persamaan hak.
4. Menguatkan Identitas Islam yang Universal
Islam mengajarkan bahwa semua manusia berasal dari satu keturunan yang sama, yakni Nabi Adam. Pendidikan multikultural menguatkan identitas Islam yang universal dan menolak sikap eksklusif serta diskriminasi terhadap kelompok lain.
5. Mewujudkan Peradaban Islam yang Berkeadaban
Peradaban Islam yang maju dan berkeadaban hanya dapat terwujud jika masyarakatnya mampu hidup harmonis di tengah keberagaman. Pendidikan multikultural adalah sarana penting untuk membangun masyarakat yang beradab, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam Piagam Madinah.
Penutup
Pendidikan multikultural merupakan kebutuhan mendesak dalam membangun peradaban Islam yang damai, inklusif, dan maju. Dengan memahami dan menghargai keberagaman, umat Islam dapat memperkuat peradaban yang berdasarkan nilai-nilai keadilan, persamaan, dan persaudaraan universal sesuai ajaran Islam.
Pendidikan multikultural adalah kunci membangun peradaban Islam yang inklusif dan berkeadaban. Dengan menghargai perbedaan, umat Islam dapat menciptakan masyarakat yang damai, penuh toleransi, dan berlandaskan nilai-nilai keadilan. Hanya dengan sikap terbuka terhadap keberagaman, peradaban Islam akan terus relevan dan membawa rahmat bagi seluruh umat manusia.
Daftar Pustaka
1. Banks, James A. Multicultural Education: Issues and Perspectives. New York: Wiley, 2019.
2. Gorski, Paul C. Multicultural Education: A Teacher’s Guide to Linking Context, Process, and Content. New York: Routledge, 2021.
3. Hanapi, Mohd Shukri. Islamic Civilization and Multicultural Society: Historical Perspectives. Kuala Lumpur: IIUM Press, 2018.
4. Nasr, Seyyed Hossein. Islam and the Plight of Modern Man. London: Longman, 1988.
5. Parekh, Bhikhu. Rethinking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory. London: Palgrave Macmillan, 2006
6. Quraishi, Muhammad. Islam dan Pendidikan Multikultural: Membina Toleransi dalam Keberagaman. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017.
7. Rahim, Arifin M. Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: UII Press, 2019.
8. Shihab, M. Quraish. Islam yang Saya Pahami: Moderasi, Toleransi, dan Peradaban. Bandung: Mizan, 2018.
9. Woodward, Mark R. Islam in Java: Normative Piety and Multicultural Tradition. Tucson: University of Arizona Press, 1989.
10. Zuhdi, Muhammad. Pendidikan Islam dan Multikulturalisme. Jakarta: Rajawali Press, 2020.